IMAM MAHDI VERSI MUHAMMAD SAW DAN IMAM MAHDI VERSI AHMADIYAH Bag.1

IMAM MAHDI VERSI  MUHAMMAD SAW  

DAN IMAM MAHDI VERSI AHMADIYAH

Bag.1

Salah satu cirri dari dekatnya datangnya kiamat kubro adalah datangnya Imam Mahdi. Mengenai kedatangan Imam Mahdi ini para ulama berbeda pendapat. Kelompok pertama yang merupakan kelompok ulama mutaakhirin menolak datangnya Imam Mahdi dikarenakan kualitas hadits-haditsnya tidak luput dari kedhoifan bahkan ada yang maudhu ( palsu ) dan sebagian lagi simpang siur. Kelompok kedua, menyakini datangnya Imam Mahdi dikarenakan banyaknya hadits yang menjelaskannya tentang hal ini dan kualitas hadisnya sebagian hasan serta menguatkan satu sama lain dan tidak semua dhoif . Ada Fatwa yang diberikan di Mekkah oleh Rabitatul 'Alamil Islami) on Oct. 11, 1976 (23 Shawwal 1396), menyatakan : Para hafidz  (penghafal hadis) dan Ulama hadis telah memverifikasi bahwa terdapat hadis sahih dan hasan mengenai Al-Mahdi

Memang benar bahwa tanda-tanda kiamat kubro belum terjadi. Akan tetapi yang mengklaim Imam mahdi tidak pernah berhenti dari masa ke masa. Ada yang mengklaim dari India seperti Mirza Ghulam Ahmad tapi ada pula di Indonesia. Agar kita tidak tertipu maka sangatlah penting kita mengetahui ciri-ciri Imam Mahdi yang sudah ditetapkan oleh Rasululah SAW serta tidak boleh kita menolak hadits-hadits Nabi Muhammad SAW atau memalingkan maknanya demi memberikan pembenaran terhadap Imam Mahdi yang kita yakini padahal bertentangan dengan penjelasan sahabat dan hadits Nabi Muhammad SAW.

Apa Nama Lengkap Imam Mahdi ?

Imam Abu Dawud membuat bahasan khusus dalam Sunannya dengan nama Kitabul Mahdi dimana Rasululah SAW bersabda :

ٍّ

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنْ الدُّنْيَا إِلَّا يَوْمٌ قَالَ زَائِدَةُ فِي حَدِيثِهِ لَطَوَّلَ اللَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ ثُمَّ اتَّفَقُوا حَتَّى يَبْعَثَ فِيهِ رَجُلًا مِنِّي أَوْ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي وَاسْمُ أَبِيهِ اسْمُ أَبِي زَادَ فِي حَدِيثِ فِطْرٍ يَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرًا وَقَالَ فِي حَدِيثِ سُفْيَانَ لَا تَذْهَبُ أَوْ لَا تَنْقَضِي الدُّنْيَا حَتَّى يَمْلِكَ الْعَرَبَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي

قَالَ أَبُو دَاوُد لَفْظُ عُمَرَ وَأَبِي بَكْرٍ بِمَعْنَى سُفْيَانَ

dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sekiranya dunia ini tidak tersisa kecuali hanya sehari, Zaidah menyebutkan dalam haditsnya, \"maka Allah akan memanjangkan hari itu, " kemudian mereka bersepakat -dalam menyebutkan lafadz- hingga Allah mengutus seorang laki-laki dariku, atau dari keluargaku; namanya sama dengan namaku, dan nama bapaknya juga sama dengan nama bapakku. Dalam hadits Fithr ditambahkan, "Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana kezhaliman dan kelaliman pernah memenuhinya." Dalam hadits riwayat Sufyan beliau mengatakan: .."(Dunia) tidak akan pergi, atau tidak akan hancur hingga seorang laki-laki dari ahli baitku menguasai Arab; namanya seperti namanku." Abu Daud berkata; "lafadz hadits Umar dan Abu Bakar semakna dengan lafadz Abu Sufyan."  ( Sunan Abu Dawud dalam Kitabul Mahdi , hadits no 3733 )

Jadi nama Imam Mahdi itu Muhammad bin Abdullah atau Ahmad Bin Abdullah. Hal ini sebagaimana yang ditegaskan oleh Rasululah SAW dari sahabat Hudzaifah dimana Rasululah SAW berkata :

وولاكم خير أمة محمد صلى الله عليه و سلم فالحقوا به بمكة فإنه المهدي واسمه أحمد بن عبدالله قال حذيفة فقام عمران بن الحصين الخزاعي  فقال يا رسول الله كيف لنا بهذا حتى نعرفه فقال هو رجل من ولد كنانة

“..Akan memimpin kalian yang terbaik dari Umat Muhammad SAW maka maka temuilah ia di mekkah karena sesungguhnya ia itulah Al Mahdi yang namanya adalah Ahmad Bin Abdullah. Kemudian berkata hudzaifah bahwa berdirilah sahabat Imron Bin hushoin Al Khozai kemudian bertanya kepada Rasululah SAW : “ Bagaimana kami   dapat mengetahuinya ? Maka Nabi SAW menjawab : Ia itu lelaki dari keturunan Bani Kinanah .

Sunanul Waridah Fil fitan Juz 5 hal 1092 oleh Abu amru utsman bin sa’id al Muqorri ( hidup 371 – 444 H ).
*) Bani kinanah adalah kerurunan nabi ismail kemudian dari bani kinanah ini lahirlah suku quraisy dari suku quraisy lahirlah bani hasyim dan nabi muhammad saw adalah termasuk bani hasyim dan otomatis termasuk keturunan bani kinanah. Seperti suku sunda otomatis bangsa Indonesia ( lihat shohih muslim kitab fadhoil =keutamaan  Bab fadhli nasabi nabi saw =keutamaan keturunan nabi muhamad SAW)

Dari hadits tersebut maka sangat jelaslah bahwadari sisi nama saja  Mirza Ghulam Ahmad bin murtadho tidak sesuai dengan Imam Mahdi yang telah ditetapkan oleh Rasululah SAW.

Dari manakah Imam Mahdi itu Muncul ?

Imam Mahdi muncul dari kota Madinah kemudian orang-orang akan membaiatnya jadi kholifah di mekkah.

Dalam kitabul Mahdi ( Kumpulan hadits-hadits tentang Imam Mahdi ) Imam Abu Dawud menerangkan

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَكُونُ اخْتِلَافٌ عِنْدَ مَوْتِ خَلِيفَةٍ فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ هَارِبًا إِلَى مَكَّةَ فَيَأْتِيهِ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَيُخْرِجُونَهُ وَهُوَ كَارِهٌ فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ وَيُبْعَثُ إِلَيْهِ بَعْثٌ مِنْ أَهْلِ الشَّامِ فَيُخْسَفُ بِهِمْ بِالْبَيْدَاءِ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ فَإِذَا رَأَى النَّاسُ ذَلِكَ أَتَاهُ أَبْدَالُ الشَّامِ وَعَصَائِبُ أَهْلِ الْعِرَاقِ فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ ثُمَّ يَنْشَأُ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ أَخْوَالُهُ كَلْبٌ فَيَبْعَثُ إِلَيْهِمْ بَعْثًا فَيَظْهَرُونَ عَلَيْهِمْ وَذَلِكَ بَعْثُ كَلْبٍ وَالْخَيْبَةُ لِمَنْ لَمْ يَشْهَدْ غَنِيمَةَ كَلْبٍ فَيَقْسِمُ الْمَالَ وَيَعْمَلُ فِي النَّاسِ بِسُنَّةِ نَبِيِّهِمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيُلْقِي الْإِسْلَامُ بِجِرَانِهِ فِي الْأَرْضِ فَيَلْبَثُ سَبْعَ سِنِينَ ثُمَّ يُتَوَفَّى وَيُصَلِّي عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ

Dari Ummu Salamah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "..Akan terjadi perselisihan saat matinya khalifah, lalu seorang laki-laki (Al Mahdi) akan keluar dari Madinah pergi menuju Makkah. Lantas beberapa orang dari penduduk Makkah mendatanginya, mereka memaksanya keluar (dari dalam rumah) meskipun ia tidak menginginkannya. Orang-orang itu kemudian membaiatnya pada suatu tempat antara Rukun (Hajar Asawad) dan Maqam (Ibrahim). Lalu dikirimlah sepasukan dari penduduk Syam untuk memeranginya, tetapi pasukan itu justru ditenggelamkan oleh (Allah) di Al Baida, tempat antara Makkah dan Madinah. Maka ketika manusia melihat hal itu, orang-orang shalih dari Syam dan orang-orang terbaik dari penduduk Irak membaiatnya antara rukun dan Maqam. Lalu tumbuhlah seorang laki-laki dari bangsa Quraisy, paman-pamannya dari suku Kalb, ia lalu mengirimkan sepasukan untuk memerangi mereka (orang-orang yang berbaiat kepada Al mahdi) namun mereka dapat mengalahkan mereka (pasukan yang dikirim oleh lelaki Quraisy dari suku Kalb). Alangkah ruginya orang yang tidak ikut serta dalam pembagian ghanimah perang melawan suku Kalb. ia (Al Mahdi) lalu membagi ghanimah, dan membina manusia dengan sunnah Nabi mereka shallallahu 'alaihi wasallam dan menyampaikan Islam ke semua penduduk bumi. Ia berkuasa selama tujuh tahun, kemudian wafat dan dishalati oleh kaum muslimin.."

Abu Dawud berkata, \"Sebagian mereka menyebutkan dari Hisyam, " selama sembilan tahun.\" Dan sebagian yang lain menyebutkan, \"Selama tujuh tahun.\" Telah menceritakan kepada kami Harun bin Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Abdu Ash Shamad dari Hammam dari Qatadah dengan hadits yang sama. Beliau mengatakan, \"sembilan tahun.\" Abu Dawud berkata, \"Selain Mu'adz menyebutkan dari Hisyam, \"selama sembilan tahun.\" Telah menceritakan kepada kami Ibnul Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Amru bin Ashim berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Al Awwam berkata, telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Abu Al Khalil dari Abdullah bin Al Harits dari Ummu Salamah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits ini, namun hadits Mu'adz lebih lengkap.\"

Sunan Abu Dawud dalam kitabul Mahdi hadits no 3737

Jadi menurut hadits ini, Imam Mahdi itu orang madinah dan pergi ke daerah mekah. Baiat yang pertama terjadi di kota mekkah itu pun karena dipaksa oleh orang-orang bukan sebaliknya.

Adapun Mirza ghulam Ahmad berasal dari qodian India. Kalau Imam Mahdi yang asli justru enggan membaiat maka sebaliknya dengan Mirza Ghulam Ahmad.Kalau  Mirza ghulam ahmad justru mengancam dengan menyatakan barang siapa yang tidak mau berbaiat kepadanya maka ia akan mati jahiliyah alias mati dalam keadaan kafir.

Dari mana khalifah Imam Mahdi memulai wilayah kekuasaannya ?

Imam mahdi memulai kekuasaannya di jazirah arab. Hal ini sudah dijelaskan oleh hadits yang dijelaskan oleh Imam Abu Dawud tadi . Khalifah Imam Mahdi akan menjalankan kekhalifan sebagimana khalifah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad, Abu Bakar, Utsman, Ali radiyallohu anhum. Artinya, khalifah dalam Islam itu syaratnya memiliki kekuasaan represif dan memiliki angkatan perang untuk menumpas kebathilan sebagimana hadits-hadits di atas  yang menjelaskan bahwa Imam Mahdi berperang secara fisik.

Jika kita bandingkan dengan Mirza ghulam ahmad maka memang cirri-ciri imam Mahdi ini tidak sesuai bahkan bertentangan. Mirza Ghulam Ahmad justru tidak memiliki kekuasaan militer bahkan justru mewajibkan umat Islam India untuk berterima kasih dan taat kepada penjajah kafir yaitu inggris. Yang disebut wajib itu jika tidak dilakukan tentu berdosa. Kemudian Mirza Ghulam Ahmad tidak pernah berkuasa di jazirah Arab bahkan tidak berani pergi haji ke Mekah. Walaupun hal ini dapat dipahami karena bila ia pergi ke mekah maka ia akan dibunuh sebagaimana nabi-nabi palsu lainnya.